Selasa, 20 November 2012

Cashflow Kuadrant Robert Kiyosaki


Cashflow Kuadrant Robert Kiyosaki

Robert T Kiyosaki adalah penulis buku Rich Dad Poor Dad, dan The Cash Flow Quadrant yang menjadi best seller di seluruh dunia. Karyanya telah diterjemahkan ke berbagai bahasa, dan menjadi panduan penting bagi masyarakat yang ingin menjadi pengusaha dan investor.
Kiyosaki berbicara sering dari apa yang ia sebut "The Cashflow Quadrant," alat konseptual yang bertujuan untuk menggambarkan bagaimana semua uang di dunia diperoleh. Digambarkan dalam sebuah diagram, konsep ini mensyaratkan empat kelompok, dibagi dengan dua garis (satu vertikal dan satu horisontal). Pada masing-masing empat kelompok ada surat yang mewakili sebuah cara di mana seorang individu mungkin memperoleh pendapatan. Huruf adalah sebagai berikut.
  • 'E:' Employee atau Karyawan, pegawai negeri - Bekerja untuk orang lain.
  • 'S:' Self-employed atau karyawan profesional seperti dokter, pengacara, akuntan - Di mana seseorang memiliki keahlian setingkat diatas employee.
  • 'B:' Business Owner -  Pemilik Bisnis Besar seperti pimpinan perusahaan - Di mana seseorang memiliki sebuah "sistem" untuk membuat uang, bukan pekerjaan untuk menghasilkan uang.
  • 'I:' Investor - Menginvestasikan atau menanamkan uang pada suatu bidang yang menghasilkan pemasukan lebih besar.
“Banyak orang bergumul dengan kesulitan finansial, yang sebenarnya disebabkan mereka bertahun-tahun sekolah tapi tidak belajar apapun tentang uang. Hasilnya, orang bekerja untuk mendapatkan uang, dan tak pernah belajar bagaimana memiliki uang yang bekerja untuk mereka,”demikian ujar Robert dalam buku Rich Dad Poor Dad.
Robert adalah generasi keempat keturunan Amerika Jepang, yang lahir di besarkan di Hawaii. Ia berasal dari keluarga pendidik yang terkenal. Ayahnya seorang kepala Pendidikan untuk negara bagian Hawaii. Selepas SMU, Robert melanjutkan pendidikannya di New York dan setelah lulus, ia bergabung dengan US marine Corp dan pergi ke Vietnam sebagai perwira dan pilot helikopter yang bersenjata. Sekembalinya dari perang, karier bisnis Robert dimulai. Tahun 1977 dia mendirikan sebuah perusahaan yang memproduksi dompet surfer dari velcro dan nilon yang pertama ada di pasaran, dan berkembang menjadi bisnis yang menghasilkan jutaan dollar.
Tahun 1985 ia mendirikan sebuah perusahaan pendidikan internasional yang beroperasi di tujuh negara, mengajarkan bisnis dan investasi kepada puluhan ribu orang.
Pada umur 47 tahun Robert melakukan sesuatu yang paling ia sukai, berinvestasi. Bisnis Robert adalah real estate dan mengembangkan perusahaan-perusahaan kecil. Namun gairah sejatinya adalah mengajar. Dia diakui sebagai pembicara hebat tentang pendidikan finansial dan tren ekonomi. Karyanya telah mengubah dan memberi inspirasi kepada jutaan orang di seluruh dunia.
Pesan Rober sangat jelas,”bertanggungjawablah atas keuangan anda atau hanya menerima nasib sepanjang hidup anda. Anda menjadi tuan atas uang atau budak uang. Terserah anda memilihnya.”
Berulang kali, dalam ceramah maupun dalam bukunya, Robert selalu mengajarkan agar kita jangan bekerja untuk mencari uang, tapi berusahalah agar uang bekerja untuk kita. Bukunya yang berjudul Rich Dad Poor Dad maupun The Cashflow Quadrant dengan penuh semangat dan dengan cara yang mudah dipahami, ia mengajarkan bermacam kiat agar kita menjadi kaya, dalam arti uang bekerja untuk kita, bukan kita bekerja untuk uang.
Casflow Quadrant
Karya Robert yang paling dikenal adalah membagi kategori hidup orang berdasarkan sumber penghasilan ke dalam 4 kuadran, yakni kuadran I E (employee/pegawai), Kuadran II S (Self Employed/pekerja lepas), Kuadran III B (business Owner/pemilik usaha), dan kuadran IV I (Investor/penanam modal).
Robert mengatakan, kebanyakan dari kita berpotensi memperoleh penghasilan dari keempat kuadran. Contoh kasus seorang dokter yang bekerja di sebuah rumah sakit dengan jabatan direktur, memiliki klinik spesialis anak, dan punya usaha perkebunan. Sebagai direktur rumah sakit, sang dokter ada di kuadran I (E), namun sebagai seorang ahli penyakit anak, ia bertindak sebagai self employed (S). Ia juga memiliki usaha perkebunan, yang berarti seorang business owner (B). Bisa jadi dokter itu juga melakukan investasi di sektor properti atau yang lainnya yang berarti masuk ketagori kuadran IV.
Nah sang dokter adalah orang yang lengkap hidupnya karena mengalami hidup dalam kuadran I-IV.
Pesan-Pesan Ayah kaya
Jadi sebenarnya kita diberi ajaran 4 kuadran, untuk memilih salah satu atau bisa juga semuanya. Robert memang menganggap kuadran E sebagai yang paling miskin, dan Investor menjadi paling kaya.
Dalam bukunya yang terkenal itu Robert menggambarkan dirinya sebagai seorang yang lahir dari keluarga pegawai yang menghendaki Robert supaya belajar tekun bekerja di perusahaan atau pemerintah dan mendapat gaji baik dan sejumlah tunjangan dan uang pensiun. Sementara ia mengenal seorang teman yang sangat dekat dan ayahnya seorang kaya raya dan dermawan.
Ayah kaya (Rich Dad) itulah yang menarik perhatian Robert, hingga ia bisa belajar bagaimana mendapatkan kekayaan dengan cara yang cerdas. Dalam uraiannya, ayah kaya adalah seorang investor yang mengajarkan kepada Robert bagaimana menjadikan uang bekerja untuk robert.
Robert akhirnya memang benar-benar berhasil menjadi seorang yang kaya dengan menjadi investor.
Buku Ricd Dad maupun The Cashflow Quadrant menjanjikan kepada pembaca bahwa untuk menjadi kaya, seorang harus pindah dari kuadran kiri yakni seorang E dan S menjadi B atau I.
Seorang pekerja adalah seorang yang sangat tergantung kepada perusahaan. Hidupnya kelihatan enak, tapi sesungguhnya sangat beresiko. Seorang S bisa bekerja sendiri, masalahnya ia akan sangat tergantung kepada keahliannya.
Contohnya seorang dokter buka praktek. Ia bekerja siang malam melayani pasien karena banyaknya pasien di wilayahnya. Ia sangat terkenal di seluruh kota. Masalahnya ketika ia berlibur ia tidak bisa mendapatkan apa-apa.
Sementara jika kita hidup di kuadran kanan, baik sebagai pemilik bisnis maupun investor, ia bisa meninggalkan kantor dengan enak karena sistem bisnis berjalan dengan sendirinya.
Seorang E bekerja, seorang S memiliki pekerjaan sendiri, seorang B memiliki sistem dan orang-orang yang bekerja, dan seorang I menjadikan uang bekerja untuk dirinya.
Dalam sebuah perkembangan negara jumlah orang yang hidup di kuadran I-IV jumlahnya harus seimbang sehingga semua orang bisa hidup, baik sebagai pekerja, profesional, pemilik bisnis maupun investor.
Di Indonesia, kebanyakan orang mau hidup di kuadran I, sementara di kuadran III 
 dan IV sangat sedikit, itulah sebabnya pengangguran ada dimana mana. Berbahagialah anda yang kini sudah hidup di kuadran III (sebagai business owner) dan IV (sebagai investor).

Minggu, 18 November 2012

sukses itu mudah

sukses itu mudah. brani mencoba brani bertindak sekarang juga. brani menantang  brani di tantang. dapatkan komisi gratis TANPA MODAL  dengn cara mudah 100% free!!

sukses bersama komisigratis.com/?reg=suksesitumudah

sukses itu mudah!!

komisigratis.com/?reg=suksesitumudah

Sabtu, 17 November 2012

the three demands of leadership


THE three DEMANDS OF LEADERSHIP
       
 
 
        An earnest young man once approached me during a Q & A session, and
asked, “What is the ONE THING I need to know to be a great leader?” as if he
was searching for the hidden key to unlock the universe. Amused by the
simplicity of his question, my answer was equally simple: “To be a great
leader, there’s more than ONE THING you need to know about leadership.”
 
        Leadership is not easily reduced into a formula. However, I
understand the urge to try to wrap our hands around effective leadership by
breaking it down into a manageable set of principles. In my research and
study of leadership, one of the better simplifications I have found was
developed by the team at the Gallup Organization. After conducting extensive
research on leaders across a broad spectrum of careers, Gallup boiled down
leadership into seven essential qualities. Their in-depth study culminated
in the article, The Seven Demands of Leadership, appearing in the Gallup
Management Journal.
 
        In this article, I’d like to review the findings one through three
of Gallup’s research, and supplement them with additional thoughts.
 
        The Seven Demands of Leadership
 
        1. Visioning.
        “Successful leaders are able to look out, across, and beyond the
organization. They have a talent for seeing and creating the future. They
use highly visual language that paints pictures of the future for those they
lead. As a result, they seem to attain bigger goals because they create a
collective mindset that propels people to help them make their vision a
reality.” ~ Gallup Management Journal
 
        The foundation of a vision is reality. Develop a reality statement
before creating a vision statement. The reality statement should explain the
present situation, the process of pursuing the vision, and the price which
must be paid to realize the vision. Be careful not to diminish the vision—it
should be bold and daring—but refine the vision until it is realistic and
achievable. A lack of realism in the vision today costs credibility
tomorrow.
 
        Leaders take the vision from “me” to “we.” They enlist others in a
common vision by appealing to their values, interests, hopes, and dreams.
Teamwork makes the dream work, but a vision becomes a nightmare when the
leader has a big dream and a bad team.
 
        When we lose sight of the distinction between our plans and the
vision we are pursuing, we set ourselves up for a large dose of
discouragement. A vision is a picture of what could and should be. A plan is
a guess as to the best way to accomplish the vision. Failed plans should not
be interpreted as a failed vision. Visions don’t change, they are only
refined. Plans rarely stay the same, and are scrapped or adjusted as needed.
Be stubborn about the vision, but flexible with your plan.
 
        2. Maximizing values.
        “By highlighting what is important about work, great leaders make
clear what is important to them in life. They clarify how their own values –
particularly a concern for people – relate to their work. They also
communicate a sense of personal integrity and a commitment to act based on
their values.” ~ Gallup Management Journal
 
 
 
        A principle is an external truth that is as reliable as a physical
law such as the law of gravity. When Solomon said, “A gentle answer turns
away wrath, but a harsh word stirs up anger,” he stated a principle that is
both universal and timeless. Principles are important because they function
like a map allowing us to make wise decisions. If we ignore them or deny
their reliability, we become like travelers refusing to use a road map
because we dispute its accuracy.
 
        While we may acknowledge the reliability of many principles, we only
internalize those we deem important. When that happens, the principle has
become a value that serves as the internal map we use to direct our lives. A
value, then, is an internalized principle that guides our decisions.
 
        3. Challenging Experiences.
        “By galvanizing people with a clear vision and strong values, the
leaders we studied were able to challenge their teams to achieve significant
work goals. In fact, those leaders themselves had been assigned significant
challenging experiences at key points in their careers while being given the
freedom to determine how they would achieve outcomes.” ~ Gallup Management
Journal
 
        When others run from the challenge before them, leaders rise to the
challenge before them. English historian Arnold Toynbee has said,
“Appropriate response to challenge is the basis for the rise of any society
or organization.” A leader’s value to others is to lead them through
difficult challenges by providing hope and bestowing courage.
 

Jumat, 02 November 2012

romantika cinta nabi yusuf as dan zulaikha


Di suatu malam yang tenang, dengan langit yang hitam pekat, bintang yang berjuta kecantikannya, angin yang kuat terasa lembut memukul wajah. Ketenangan malam itu membuatkan Zulaikha lena dikamarnya.

Ditengah-tengah keindahan malamnya, mimpi indah hadir dalam lenanya. Susuk pemuda tampan yang mengumpulkan ketampanan separuh manusia dunia hadir dalam mimpinya di tengah taman yang indah dan mewangi.

Keindahan taman itu seperti hilang diatasi ketampanan wajah si pemuda tampan itu.
Hati Zulaikha bergoncang hebat.
Hatinya jatuh cinta pada pemuda itu.
Ya, jatuh cinta.
Zulaikha tewas dengan ketampanan pemuda tampan itu.


"Duhai,siapakah...siapakah pemuda itu?"

Zulaikha termangu-mangu apabila bangun dari tidurnya.
Cinta Zulaikha pada si pemuda tampan itu kian menusuk ke dalam hatinya.

“Duhai,Siapakah kini yang dapat membawa dia kehadapanku
Engkaukah angin ? Yang sanggup menyampaikan rasa cintaku padanya ?
Atau engkaukah air ? yang dapat mengalirkan anggur cintanya kepadaku ?
Atau engkaukah bumi ? yang dapat mempertemukanku dengan sang pujaan hati ?
Api telah membakar seluruh isi hatiku.”

Setiap malam dilaluinya dengan memohon dan memohon agar dipertemukan dengan pemuda yang menjadi igauannya sejak mimpi yang dialaminye sebelum ini.
Pada suatu malam, pemuda tampan itu dihadirkan sekali lagi dihadapannya dalam mimpinya.
Zulaikha bertanya,
”Siapakah engkau Tuan ? yang telah menyita seluruh
perhatianku ? yang telah menghabiskan siang dan malamku untuk mengingatmu ?
Siapakah engkau ?”


pemuda itu berkata,
“Aku Wazir Agung dari Mesir”
Zulaikha bingkas bangun mencari Wazir Agung agar dapat bertemu dengannya. Zulaikha berkata kepada ayahandanya agar dikahwinkan dengan Wazir Agung itu. Ayahandanya terdiam dan ingin mengetahui sejauh manakah keinginan Zulaikha ingin bertemu Wazir Agung itu.

Suatu hari diundanglah seorang Wazir.
Di balik pintu, Zulaikha melihat dengan dada yang berdegup kencang.


“Diakah..diakah orang yang telah mencuri hatiku ?” 


Apabila dilihat wajah Wazir itu, alangkah sedihnya hati Zulaikha kerana bukan dia si pemuda tampan yang menjadi harapan.
Tiba-tiba Zulaikha terdengar satu suara. 


"Melalui wazir inilah engkau akan bertemu dengan pujaan hatimu."


Zulaikha yang sudah lemah lunglai, hampir putus harapan, kini kembali
bersemangat. Zulaikha tetap melangsungkan perkahwinan dengan Wazir Agung Mesir itu.
Namun keanehan dalam rumahtangga mereka jelas tetapi Wazir terima takdir yang telah ditentukan.


Demikianlah Zulaikha sudah lama tidak dihadiri mimpi si pemuda tampan.
Ingin sekali Zulaikha menyebut-nyebut namanya namun dia tidak tahu nama pemuda tampan itu. Hanya bayang-bayangnya yang tidak lepas dari angan-angan Zulaikha. Siang malam dihabiskan dengan mengingati orang yang dicintainya.


Suatu malam, dihadirkan lagi pemuda itu ke dalam mimpinya.

Zulaikha bertanya,
“Siapakah Tuan yang memiliki wajah separo manusia dunia ?”
“Siapakah nama Tuan ?”

Si pemuda tersenyum,
Senyumnya menghidupkan tetumbuhan yang mati disekelilingnya,
Menyegarkan yang layu,
Menyembuhkan hewan-hewan yang sakit.
“Aku Yusuf.."



Zulaikha terbangun dari tidurnya.
Bayang Yusuf semakin bertambah dan bibir Zulaikha hanya mengungkapkan nama Yusuf..Yusuf..

Pada suatu hari, Zulaikha terdengar ada seorang budak bernama Yusuf di pasar. Lalu dia bergegas mengajak dayang-dayangnya ke sana. Dengan tandunya diiringi dayang-dayang, Zulaikha menuju ke pasar. Diintipnya dari tirai kuning tandunya itu untuk melihat budak yang bernama Yusuf itu.

"Tuhan!!" pekiknya dengan nada tahan.

"Dia..dialah dalam mimpiku!"

“Pelayan.beli budak yang dipasar itu. Berapapun harganya beli. Jangan sampai
kedahuluan oleh orang lain. Kalau perlu, katakan pada mereka, isteri wazir
Agung Mesir yang membeli budaknya”



Yusuf dijadikan budak kepada wazir dan Zulaikha. Yusuf dilayan dengan istimewa dengan diberi pakaian yang indah dan mkanan yang sama seperti wazir dan Zulaikha. Budak lain semuan ya iri hati dengan keistimewaan Yusuf itu. Sejak hari itu, Zulaikha mencuba untuk menarik perhatian Yusuf walau dengan apa cara sekalipun.


Pada suatu hari, Zulaikha mengajak Yusuf melalui lorong-lorong kamar. Semua pintu kamar dikunci Zulaikha dan setiba di kamar terakhir, jauh dari yang lain, Zulaikha mengunci kamar itu juga secara diam-diam. Kerinduan Zulaikha pada Yusuf yang sudah bertahun-tahun lamanya sudah tidak dapat ditahan lagi.


Zulaikha mendekati Yusuf tetapi Yusuf menghindar.

Yusuf tidak mahu terjatuh ke lembah hina itu,dia pun melangkah kaki dari kamar itu lalu Zulaikha menarik baju Yusuf sehingga terkoyak. Yusuf pun lari dan keluar dari kamar-kamar itu seperti Allah yang membukakan pintu-pintu kamar yang telah dikunci itu.


Aib kejadian itu terbongkar dan semuanya mencemuh Zulaikha.


Cara halus tidak dapat menggoyangkan iman Yusuf lalu Zulaikha menggunakan cara dengan meyakinkan wazirnya untuk memenjarakan Yusuf yang telah menggodanya.
Lalu Yusuf dipenjarakan 7 tahun.

 


Namun Zulaikha menyesal kerana sudah tidak dapat melihat cintanya lagi. Dia menyuruh budaknya membina jalan rahsia ke penjara Yusuf. Setiap kali Zulaikha melihat Yusuf dipenjara, Zulaikha melihat dengan pandangan sesal, rindu..


Sehingga satu ketika, Yusuf dibebaskan dan mempunyai keupayaan untuk menafsirkan mimpi. Yusuf pun meninggalkan penjara dan pergi membawa dirinya.


Dan wazir meninggal dunia, Zulaikha hilang punca. Seluruh harta kekayaannya dihabiskan dengan membayar kepada mereka yang membwa berita tentang Yusuf. Seluruh hidupnya dihabiskan dengan mengenang dan menyebut nama Yusuf.

Semua permohonan pertemuannya dengan Yusuf disampaikannya pada
berhala-berhala sesembahannya. Sampai satu ketika, di gubuknya yang kecil
dipinggir kota, berhala sesembahannya dihancurkannya,


“Engkau sama sekali tidak berguna wahai arca mati. Sekian lama aku mengabdi
kepadamu tak ada artinya”.

“Duh Yang memiliki hidup sesungguhnya, ampunilah aku, dan aku berserah diri
kepadaMu”

“Ya Alloh Tuhan Yusuf dan Tuhan semesta Alam.rindu dalam diriku yang
menggelora adalah dariMu Jua, hati terasa dikoyak-koyak ketika malam tiba,
wajah Yusuf yang terbayang tak dapat hilang, Ya Alloh.

Sudah sekian tahun hatiku gelisah resah dan selalu sakit, seolah luka lama
yang disayat luka baru dan disayat luka baru lagi., Aku begitu merindukan
Yusuf..Yusuf..Yusuf..

Dan jika siang tiba, matahari bersinar terang, tapi apa artinya bagi mataku
yang telah buta ?

Yang ada hanya bayangan Yusuf.
Ya Alloh, Engkau yang telah memasukkan benih cintaku pada Yusuf, dan Engkau
pula yang telah menyemai kerinduanku pada Yusuf, pertemukanlah aku
dengannya, atau cabutlah akar cintaku padanya, agar derita yang hamba
tanggung berkurang.”


Zulaikha menangis.menangis sampai kering airmatanya.
Malaikat mendengar doa itu tak kuat menahan terlalu lama, mereka
melaporkannya,


“Ya Alloh seru sekalian Alam. Zulaikha memohon uluran tanganMu, ia meratap
meminta Kasih dan sayangMu”

“Wahai malaikatku. Aku tahui dan kiranya sekaranglah saat ia lepas dari
derita kerinduan dan cintanya pada Yusuf."


Yusuf sudah menjadi raja Mesir. Suatu hari Yusuf dengan kenderaan kudanya lalu dihadapan Zulaikha.

Zulaikha tidak habis-habis mengungkapkan nama Yusuf..Yusuf..Yusuf..

Yusuf tertarik mendengar suara itu lalu berhenti.

“Siapakah engkau wahai wanita ?”

Zulaikha menjawab,
“Bibirku tak pernah berhenti menyebutmu.orang yang dulu pernah
memasukkanmu ke penjara selama bertahun-tahun. Ampunilah aku yang terlalu
banyak berbuat dosa kepadamu”


“Zu..Zulaikha ?” kata Yusuf dengan gagap,
dia turun dari kudanya dan dilihatnya Zulaikha. Wajah Zulaikha kelihatan tua, rambut yang memutih dan tidak secantik dulu.

“Kemanakah harta, kecantikanmu dan kekuasaanmu ?”

Zulaikha berkata,
“Semua dimakan api yang berkobar dalam diriku, gelombang rindu dan api cinta
padamu telah membakar segalanya,” katanya lirih sambil terus melantunkan
nama “Yusuf..yusuf” di bibirnya.


Allah berfirman pada Yusuf dan kemudian ia mengajak Zulaikha ke istana.
Kemudian Allah mengembalikan kecantikan Zulaikha dan menambahnya, Allah
mengembalikan kemudaan Zulaikha.

Rindu dan Cinta kini sudah ditumbuhkan olehNya di tanah persemaian Yusuf.
Mereka berdua pun melangsungkan pernikahan.





Madah penyair sufi Fariduddin 'Aththar:

Ketika Ya’qub berangkat untuk mengunjungi putranya,
dan meninggalkan Kanaan untuk pergi ke Mesir,
orang-orang Mesir menghiasi negeri mereka
dari ujung yang satu ke ujung yang lain.
Ketika Zulaikha mengetahui hal ini
dia menjatuhkan dirinya ke atas tanah,
sama sekali tak berdaya
dia menutupi kepalanya dengan kerudung
dan membungkuk dengan rendah hati ke sisi jalan.
Kebetulan pula, Yusuf harus melewati tempat ini;
dia melihat orang yang sedih dan terluka.
Tinggi di atas kudanya, dengan cambuk di tangan,
dia menemukan wanita yang amat-sangat mencintainya.
Suatu keluhan meluncur keluar dari lubuk hatinya,
yang hasratnya membuat cambuk itu semakin membara,
dan, ketika api semakin membesar,
Yusuf, yang paling menyedihkan, menjatuhkan cambuknya.
Zulaikha berkata, “Wahai engkau dengan iman begitu
murni. Tidakkah keterlaluan bagimu, bahwa engkau tidak mampu menahannya!
Api ini meloncat keluar dari hatiku
dan kau tidak mampu memegangnya di tanganmu?
Api yang telah memenuhi diriku selama bertahun-tahun,
tidak dapatkah engkau memegangnya sekejap saja?
Engkau, yang Pertama dari semua kaum beriman, dan
aku seorang wanita!
Begitukah caramu menunjukkan ketaatan?”



p/s: Sungguh indah kisah ini. Ana terharu. Cinta itu kurniaan Allah, oleh itu kepada Allah lah kita memohon kembali.

Telekomunikasi


Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam kaitannya dengan 'telekomunikasi' bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga macam:
  • Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh :Pagertelevisi, dan radio.
  • Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : Telepon dan VOIP.
  • Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half Duplex)pengirim dan penerima informsi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy TalkieFAX, dan Chat Room

PENGERTIAN TELEKOMUNIKASI

Telekomunikasi adalah teknik pengiriman atau penyampaian infomasi, dari suatu tempat ke tempat lain. Dalam kaitannya dengan 'Telekomunikasi' bentuk komunikasi jarak jauh dapat dibedakan atas tiga :

* Komunikasi Satu Arah (Simplex). Dalam komunikasi satu arah (Simplex) pengirim dan penerima informasi tidak dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh :Pager, televisi, dan radio.

* Komunikasi Dua Arah (Duplex). Dalam komunikasi dua arah (Duplex) pengirim dan penerima informasi dapat menjalin komunikasi yang berkesinambungan melalui media yang sama. Contoh : Telepon dan VOIP.

* Komunikasi Semi Dua Arah (Half Duplex). Dalam komunikasi semi dua arah (Half Duplex)pengirim dan penerima informsi berkomunikasi secara bergantian namun tetap berkesinambungan. Contoh :Handy Talkie, FAX, dan Chat Room

Komponen dasar

Untuk bisa melakukan telekomunikasi, ada beberapa komponen untuk mendukungnya yaitu :

* Informasi : merupakan data yang dikirim/diterima seperti suara, gambar, file, tulisan

* Pengirim : merubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim

* Media transmisi : alat yang berfungsi mengirimkan dari pengirim kepada penerima. Karena dalam jarak jauh, maka sinyal pengirim diubah lagi / dimodulasi agar dapat terkirim jarak jauh.

* Penerima : menerima sinyal listrik dan merubah kedalam informasi yang bisa dipahami oleh manusia sesuai yang dikirimkan.

Analog dan digital

Dalam merubah informasi menjadi sinyal listrik yang siap dikirim, ada dua model yang dipakai. Pertama adalah merubah informasi ke sinyal analog dimana sinyal berbentuk gelombang listrik yang kontinue (terus menerus) kemudian dikirim oleh media transmisi. Kedua adalah sinyal digital, dimana setelah informasi diubah menjadi sinyal analog kemudian diubah lagi menjadi sinyal yang terputus-putus (discrete). Sinyal yang terputus-putus dikodekan dalam sinyal digital yaitu sinyal "0" dan "1". Dalam pengiriman sinyal melalui media transmisi, sinyal analog akan terkena gangguan, sehingga di sisi penerima sinyal tersebut terdegradasi. Sementara untuk sinyal digital, selama gangguan tidak melebih batasan yang diterima, sinyal masih diterima dalam kualitas yang sama dengan pengiriman.

Perkembangan sistem telekomunikasi

Sejak ditemukan telephone oleh Graham Bell, telekomunikasi telah berkembang pesat, bahkan bija jadi tercepat diantara sistem lain. Terutama setelah ditemukan transistor, Integrated Circuit (IC), sistem prosesor, dan sistem penyimpanan.
Masalah-masalah yang timbul pada telekomunikasi :
1. Masalah terminal
2. Masalah transmisi
3. Bagaimana menyambungkan terminal-terminal tersebut dan bagaimana mengontrol atau mengendalikan penyambungan dari terminal-terminal tersebut.

Prinsip Dasar dari Telekomunikasi : dua buah terminal yang dihubungkan oleh saluran transmisi.

Jaringan Telekomunikasi
Jaringan telekomunikasi terdiri dari bermacam-macam bentuk tergantung dari :
- Terminalnya
- Macam informasinya
Jaringan telekomunikasi terbesar didunia adalah Telepon, karena memerlukan banyak switching dan terminal.

Bentuk dasar dari jaringan telekomunikasi :
- Jaringan mata jala
- Jaringan bintang

Jaringan Mata Jala
Terbagi atas dua jenis :
- Jaringan sebuah mata jala (single mesh network)
Suatu bentuk jaringan dimana jumlah salurannya diantara terminal dikurangi seminimal mungkin, hingga menjadi8 satu mata jala saja.

Jumlah seluruh saluran (b) pada jaringan bentuk ini :

- Jaringan mata jala penuh (fully mesh network)
Setiap terminal disambungkan langsung dengan terminal lainnya.

Jumlah seluruh saluran pada jaringan bentuk ini :
b = ½ n (n – 1)

- Jaringan bintang (star network)
Disini jumlah saluran berkurang menjadi sama dengan:
b = n – 1


Sistem telekomunikasi dibatasi kemampuannya oleh:
1. Power dari signal yang tersedia
2. Latar belakang noise yang tidak dapat dielakkan
3. Keharusan membatasi bandwidth

Sebelum tahun 1940 penelitian mengenai telegrafi dilakukan oleh Nyquist dan Hartley.
Setelah Perang Dunia II dilakukan oleh :
1. Nobert Wiener (1949)
Telah mengembangkan konsep baru yang sampai sekarang masih tetap dipakai.
Wiener meneliti dengan cara : Jika diketahui suatu signal kemudian ditambahkan dengan noise yang ada, lalu bagaimanakah kita memperkirakan keadaan signal tersebut pada waktu sebelum dan sesudah diterima.
Penelitian ini dilakukan pada ujung penerima saja. Teori ini disebut sebagai “Detection Theory”.

2. Claude Shannon (1948)
Bekerja sesuai dengan prinsip dari komunikasi, dimana signal processing dapat terjadi baik pada penerima maupun pada pengirim.
Shannon meneliti dengan cara : Jika diketahui suatu berita, lalu diteliti bagaimana berita tersebutdapat terwakilkan sedemikian rupa sehingga dapat membawa informasi melalui suatu sistem yang diberikan dengan keterbatasan-keterbatasannya.

Dengan cara ini yang dipentingkan bukan signalnya, melainkan informasinya yang terkandung didalam signal tersebut.
Pendekatan ini disebut sebagai “Teori Informasi”.

Teori informasi adalah suatu pelajaran matematik yang terbagi menjadi 3 bagian konsep dasar, yaitu:
1. Pengukuran dari informasi
2. Kapasitas saluran komunikasi untuk menyalurkan informasi
3. Penyandian (coding) sebagai cara untuk mendayagunakan saluran agar dapat berkapasitas penuh.

Terminal

Terminal adalah suatu electrical interface antara suatu saluran dengan sumber berita, meskipun interface ini tidak memproduksi signal-signal itu sendiri.
Terminal yang tergantung dari signal yang akan disalurkan untuk dikirimkan adalah sebagai berikut:
1. Terminal untul penyaluran signal-signal suara, yaitu:
- Radio penerima
- Telepon
2. Terminal untuk penyaluran signal-signal tulisan, yaitu:
- Telegrafi
- Teleprinter
3. Terminal untuk penyaluran signal-signal gambar, yaitu:
- Facsimile
- Televisi
4. Terminal untuk penyaluran signal-signal data, yaitu:
- Modem

Terminal untuk Suara
1. Radio Penerima
Radio penerima adalah suatu terminal untuk menerima signal-signal suara. Namun dapat juga untuk menerima signal-signal yang berbentuk tulisan, gambar maupun data. Jadi radio penerima juga menerima penyaluran segala macam bentuk signal, karena radio penerima ini dalah suatu peralatan untuk menerima segala macam signal yang dikirimkan melalui udara.
Radio penerima ini harus mempunyai karakteristik-karakteristik tertentu yang menentukan kwalitas dari radio penerima tersebut. Karakteristik itu adalah :
1. Sensitivitas
Adalah kemampuan dari suatu radio penerima untuk menangkap signal-signal yang kuat maupun yang lemah sampai didapatkan daya output tertentu (standard) pada output penerima tersebut.
2. Selektivitas
Adalah kemampuan radio penerima untuk membedakan antara signal yang diinginkan dengan signal-signal lain yang berdekatan. Berarti hanya menerima signal dengan frekwensi band yang tertentu. Selektivitas ini dapat diperbaiki dengan Band Pass Filter.
3. Fidelitas
Adalah kemampuan radio penerima untuk menjaga keaslian informasi yang dikirimkan oleh pengirim signal.

Pesawat penerima radio siaran dapat digolongkan menjadi dua golongan besar yaitu:
1. Straight Amplification Receiver
2. Superheterodyne Receiver

• Straight Amplification Receiver
Gambar berikut adalah blok diagram dari radio penerima model straight amplification.

Cara kerja:
Gelombang elektromagnetik diterima oleh antena kemudian oleh tuning circuit gelombang yang diperlukan akan dipisahkan atau diseleksi dari gelombang-gelombang lainnya yang tidak diperlukan. TC merupakan suatu rangkaian filter yang frekwensi resonansinya sama dengan frekwensi yang diterima. Karena gelombang yang diterima ini besarnya hanya beberapa mV saja, maka perlu diperkuat oleh Radio Frequency Amplifier, yang tujuannya selain memperkuat juga meredam gelombang-gelombang lainnya yang datangnya dari pemancar lain yang masih tercampur dalam gelombang tadi. Kemudian gelombang yang masih termodulasi ini oleh Detector di demodulasikan, yaitu dipisahkan antara gelombang yang memodulasikan yaitu informasi yang dikirim dengan gelombang yang dimodulasikan yaitu gelombang pembawa. Setelah gelombang mempunyai frekwensi sebesar audio kemudian diperkuat dengan Audio Frequency Amplifier, yang disalurkan ke Loudspeaker untuk dirubah menjadi gelombang akustik.
Pada sistem ini banyak timbul gangguan-gangguan tidak stabil, sehinnga outputnya juga terdistorsi. Sebagai perbaikan dari sistem ini adalah jenis superheterodyne receiver.
• Superheterodyne Receiver

Cara Kerja:
Gelombang diterima oleh antena kemudian diperkuat dahulu oleh Radio-Frequency Amplifier kemudian dicampur dengan suatu frekwensi fo di dalam suatu Mixer, maka akan didapatkan superposisi dari fr dengan fo (oleh karena itu disebut superheterodyne). Hasilnya adalah gelombang dengan frekwensi baru yaitu fr + fo dan fr - fo disamping fr itu sendiri. Gelombang dengan frekwensi fr - fo ini disebut intermediate frekwensi. Pada IF akan mendapatkan suatu gelombang yang lebih stabil, yang merupakan modulated wave dengan frekwensi pembawa yang lebih kecil dari fr.
Sistem ini untuk radio penerima siaran yang mempunyai modulasi amplitudo (AM) sedangkan jika modulasinya adalah Frequency Modulation (FM) maka pada dasarnya hampir sama seperti pada blok diagram dibawah ini:

Dibandingkan dengan radio penerima siaran untuk AM, maka radio penerima siaran untuk FM mempunyai tambahan komponen yaitu limiter dan pemakaian discriminator frekwensi sebagai ganti dari discriminator amplitudo limiter untuk membatasi perubahan tegangan yang timbul oleh bermacam-macam hal misalnya interface dan internal receiver noise. Selain itu perbedaan-perbedaan yang lain adalah jumlah IF amplifier pada FM biasanya lebih banyak karena signalnya disini lebih lebar dibandingkan AM.

2. Telepon
Telepon adalah suatu bentuk terminal untuk menerima dan mengirimkan signal suara atau signal yang berbentuk gelombang akustik. Batas frekwensi suara manusia adalah dari 300 Hz – 3,4 KHz. Amplitudo menentukan kekerasan suara atau loudness. Kekerasan suara adalah besarnya kebisingan suara yang diakibatkan oleh amplitudo dari suara itu sendiri yang ditangkap oleh telinga manusia. Satuan unit untuk menentukan kekerasan suara ini adalah sone. Dimana 1 sone didefinisikan sebagai kekerasan suara dari tone dengan frekwensi 1000 Hz pada level intensitas suara 40 dB. Kekerasan suara sebesar 0,0001 sone atau 1msone adalah batas ambang pendengar manusia. Selain itu dipakai juga satuan Phon. Dimana 1 phon adalah level kekerasan suara untuk suatu tone dengan frekwensi 1000 Hz pada level intensitas suara 1 dB.
Level kekerasan suara (Loudness Level) :
LL = 10 log I /10-12 phon
Dimana I = intensitas suara dalam watts/m2.
• Tranducer
Tranducer adalah alat untuk mengubah suatu bentuk gelombang menjadi suatu bentuk lainnya yang tertentu yang sesuai dengan kebutuhan. Pada sistem telepon, tranducernya adalah electro-accoustical tranducer yaitu alat yang mengubah gelombang akustik menjadi gelombang listrik dan sebagainya. Tranducer pada sistem telepon dibagi dua yaitu :
- Mikropon : tranducer yang mengubah gelombang akustik menjadi gelombang listrik.
- Telepon : Tranduceryang mengubah gelombang listrik menjadi gelombang akustik.

• Mikropon
Dilihat dari prinsip kerjanya maka macam-macam mikropon misalnya :
- Mikropon arang
- Mikropon kondensator

• Telepon
Dilihat dari prinsip kerjanya, maka ada bermacam-macam telepon, misalnya:
- Elektro magnetis
Jika arus listrik dari mikropon mengalir ke magnet kumparan, medan magnet akan dibangkitkan yang menimbulkan gaya yang akan menarik membran. Getaran membran ini akan memproduksi gelombang suara.
- Elekro dinamis
Prinsip kerjanya yaitu dengan adanya arus listrik yang berubah menyebabkan perubahan medan listrik yang akan berinteraksi dengan magnet permanen. Sehingga membran keluar dan kedalam sesuai dengan frekwensi dari arus listrik yang diberikan dan akan menimbulkan getaran akustik dari membran.

3.2 Terminal untuk Tulisan
Terminal untuk tulisan informasi yang dikirimkan dan yang diterima berbentuk tulisan atau huruf-huruf. Tiap-tiap huruf-huruf diwakili oleh kombinasi dari simbol-simbol tertentu.

2. Telegrafi
Sistem telegrafi diwakili oleh kode-kode yang dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
• Kode Morse
Merupakan kombinasi dari kedua elemen-elemen titik-titik dan garis-garis.
• Kode Undulator
Kode ini dikembangkan untuk komunikasi yang menggunakan kabel laut. Kode ditentukan dengan plus, minus, dan nol sertamempunyai kombinasi yang sama dari arus-arus panjang dan pendek seperti kode morse.
• Kode Telegrap Printing
Kode ini digunakan oleh teleprinter.
• Kode Transmisi Data
Kode ini dipakai untuk transmisi data. Kode transmisi data seperti ASCII, BCD, EBCDIC.

Sistem pengiriman informasi yang dipakai di Amerika Serikat dan beberapa hasil industri adalah sebagai berikut:
• Full Duplex
Jika ada kemungkinan pengiriman kedua belah arah secara bersamaan.
• Half Duplex
Jika ada kemungkinan pengiriman kedua arah akan tetapi pada satu saat hanya dapat mengirim ke satu arah saja.
• Simplex
Jika hanya dapat mengirim kesatu arah saja.

Dari kode morse yang dikirimkan, telegrafi dapat dibagi menjadi dua macam yaitu :
• Telegrafi arus searah
• Telegrafi arus bolak-balik

Terminal untuk Gambar
Terminal untuk gambar dapat dibagi menjadi dua bagian besar yaitu:
- Gambar diam
- Gambar bergerak

1. Facsimile
Prinsip kerja dari pengiriman gambar diam dari facsimile adalah:

Cara Kerja:
Gambar yang akan dikirim ditempelkan mengelilingi sebuah drum D. Sumber cahaya yang melewati lensa akan menyinari gambar tersebut.
Refleksi sinar ini akan diterima oleh PEC (Photo Electric Cell). Dengan berputarnya Drum, sinar direfleksikan akan berubah-ubah intensitasnya sesuai warna gambar yang disinari. Arus dari photocell akanberubah-ubah sesuai dengan perubahan intensitas yang diterima. Seluruh bagian gambar akan kena diraba (scanning).

2. Televisi
Prinsip dasar dari facsimile kemudian dikembangkan menjadi prinsip dasar dari sistem televisi. Bedanya ialah pada televisi gambar yang dikirimkan adalah gambar bergerak.
Untuk menimbulkan kesan “gambar hidup”, maka diperlukan pergantian gambar sebanyak 25 gambar perdetik detik. Jadi satu gambar mempunyai waktu diperlihatkan selama 1/25 detik. Pada televisi sinkronisasi juga sangat penting untuk mensinkronisasikan waktu kecepatan dan fasa dari perabaan.

Komponen dasar pemancar dan penerima televisi

Blok diagram dari pemancar televisi :

Pulsa-pulsa sinkronisasi yang diberikan ke sinyal gambar (video) juga diperlukan untuk dasar waktu bagi proses perabaan yang dipakai pada camera.
Dua buah gelombang pembawa berfrekwensi radio (radio frequency carrier), dipergunakan untuk dimodulasikan oleh sinyal suara dan untuk dimodulasikan oleh sinyal gambar. Kedua gelombang pembawa yang sudah dimodulasikan ini kemudian disatukan sebelum dipancarkan lewat antena pemancar.

Blok diagram dari penerima televisi :

Filter dan amplifier disambungkan dengan antena yang merupakan tuned circuityang gunanya untuk memilihchannel pemancar yang dibutuhkan.
Sinyal radio frekwensi diproses didalam demodulator yang terdiri dari tiga macam sinyal yaitu:
1. Sinyal suara yang kemudian diperkuat dan disalurkan ke loudspeaker.
2. Sinyal gambar, yang sesuai dengan output dari camera, yang dipergunakan untuk mengendalikan arus pada electron beam dari cathode ray tube (CRT)
3. Pulsa-pulsa sinkronisasi yang dipisahkan dari sinyal gambar dan dipergunakan untuk mengendalikan oscilator yang berhubungan dengan proses perabaan.

Terminal untuk Data
Sesuai dengan namanya maka informasi yang dikirimkan berupa data-data. Data-data ini dapat berupa tulisan, grafik maupun gambar-gambar. Pada terminal untuk data, informasi yang dikirimkan akan diproses atau diolah sehingga akan diterima oleh terminal yang dituju adalah hasil dari pengolahan atau pemrosesan informasi. Pusat pengolahan data dapat disebut juga dengan komputer. Konfigurasinya dapat terlihat sebagai berikut:

Blok diagram tersebut dapat diperinci lagi, dimana komputer itu terdiri dari bagian-bagian lainnya, seperti dibawah ini:

• Main Storage adalah suatu ingatan utama yaitu untuk menyimpan segala macam informasi yang diperlukan untuk mengolah data.
• Ingatan utama ini dapat dibantu oleh ingatan tambahan yang disebut dengan auxiliary storage, dan ini dapat berupa pita magnetik, piringan (disk) dan sebagainya.
• CPU adalah otak dari sistem komputer ini, yaitu suatu alat yang menghitung dan memproses informasi yang masuk maupun yang disimpan dalam storage yang disebut diatas.
• Control Unit adalah suatu unit untuk mengatur atau mengendalikan urutan tugas didalam sistem ini.
• Input/Output ini adalah yang disebut sebagai terminal dari data.




REFERENSI : 1. http://www.kamal.freejoomlas.com
www.wikipedia.com
dll.com